Assalamu'alaikum..
Alhamdulillah, akhirnya tiba saatnya. Selamat membaca surat yang ku tulis sejak 6 bulan lalu.
-----------------------
Wahai pemuda 26 tahun, calon ayah terhebat untuk anak-anak yang soleh dan soleha, calon suami terbaik untuk seorang wanita sederhana, calon penunjuk arah menuju Surga untuk keluarga yang sakinah.
Apakah hari ini kau sedang banjir ucapan "Selamat Ulang Tahun", "Happy Birthday", atau "Med Milad" ?
Ataukah kau sedang diberikan (lagi) kejutan tengah malam, lengkap dengan kue khas Ulang Tahun dan kado nya ?
Maafkan aku.. aku tidak bisa memberikan semua itu. Bagiku, ada yang lebih syahdu dibandingkan segalanya. Sebuah hadiah yang tidak bisa dibeli dengan materi, sebuah hadiah yang belum tentu sanggup diberikan orang lain.
Untuk usiamu yang semakin berkurang dan wajahmu yang akan semakin menua. Aku hanya bisa memberikan mu hadiah terindah yang ku miliki. Yaitu segenap WAKTU dan DOA.
Tentang WAKTU....
Kau tau, katanya... jika seseorang memberikan waktu nya kepadamu, berarti dia telah memberikan miliknya yang paling berharga dan tidak dapat dia ambil kembali. Bersama perjalanan kita, disana sudah ada jutaan menit detik waktu ku yang melebur dalam doa, kecemasan, harapan, dan penantian. Mereka terlepas setiap hari dan tak akan pernah kembali. Mereka berlari menuju hatimu, menemani harimu, mewarnai ceritamu. Waktuku sudah mengendap dalam waktumu.
Kau tau, katanya... jika seseorang memberikan waktu nya kepadamu, berarti dia telah memberikan miliknya yang paling berharga dan tidak dapat dia ambil kembali. Bersama perjalanan kita, disana sudah ada jutaan menit detik waktu ku yang melebur dalam doa, kecemasan, harapan, dan penantian. Mereka terlepas setiap hari dan tak akan pernah kembali. Mereka berlari menuju hatimu, menemani harimu, mewarnai ceritamu. Waktuku sudah mengendap dalam waktumu.
Tentang DOA....
Jangan di tanya, hari ini kau sedang di do'akan banyak orang. Keluarga, sahabat, bahkan fans. Kata mereka, semoga kau begini dan semoga kau begitu. Mereka menyempatkan sekian menit untuk berkirim pesan dalam bentuk do'a. Lalu apalah aku ini... mendo'akan mu sudah tidak asing lagi bagiku. Tak perlu menunggumu Ulang Tahun, sebab jika bertambahnya usia harus identik dengan mendo'akan. Maka aku memilih mendo'akanmu di setiap waktu terbaik dalam hidupku. Tak perlu menunggumu Ulang Tahun, bahkan aku mendoakanmu setiap berjumpa dengan waktu mustajab. Tak perlu menunggumu Ulang Tahun, aku terbiasa mendo'akanmu sebelum mendo'akan diriku sendiri.
Jangan di tanya, hari ini kau sedang di do'akan banyak orang. Keluarga, sahabat, bahkan fans. Kata mereka, semoga kau begini dan semoga kau begitu. Mereka menyempatkan sekian menit untuk berkirim pesan dalam bentuk do'a. Lalu apalah aku ini... mendo'akan mu sudah tidak asing lagi bagiku. Tak perlu menunggumu Ulang Tahun, sebab jika bertambahnya usia harus identik dengan mendo'akan. Maka aku memilih mendo'akanmu di setiap waktu terbaik dalam hidupku. Tak perlu menunggumu Ulang Tahun, bahkan aku mendoakanmu setiap berjumpa dengan waktu mustajab. Tak perlu menunggumu Ulang Tahun, aku terbiasa mendo'akanmu sebelum mendo'akan diriku sendiri.
Ramadhan. Yaaah, bulan penuh Rahmat dan bertabur keberkahan. Waktu terbaik untuk mendo'akanmu. Aku memilih menulis catatan ini di akhir Ramadhan, berharap kita sama sama masih di berikan umur dan Allah sampaikan surat ini kepadamu 31 januari 2016 yang akan datang, atau sebut saja hari ini. Aku ingin menjadi berbeda, diantara mereka yang mengaku peduli.
Yaah.. hari ini adalah akhir Ramadhan, segala harapku untukmu telah berjuang untuk terbang menembus langit ke tujuh. Aku pun menitipkan segala do'a terindah kepada Allah melalui Ramadhan yg akan segera berlalu, semoga Ramadhan tahun depan, kita dapat menyambutnya bersama dalam keadaan halal. Aamiin
Demikian.. Inilah hadiah terbaik yang bisa ku persembahkan. Sebuah WAKTU dan DOA yang tidak pernah ku berikan pada sembarang orang. Semoga kau saat ini membacanya dalam keadaan yang semakin soleh, semakin terjaga, dan semakin istiqomah.
Jika benar aku adalah tulang rusukmu, percayalah... WAKTU dan DOA ku akan menemanimu HINGGA AKHIR WAKTU :)
Dari Aku, yang hanya akan hadir 1x dalam seumur hidupmu.
Ba'da Ashar, 29 Ramadhan 1436 H.